Share

PART 8

POV : RANIA

"Rania, kamu mau pernikahan kita digelar biasa atau agak mewah?" tanya Mas Azka sebelum dia pulang. Aku hanya tersenyum tipis.

"Tak perlu mewah Mas, sederhana saja yang penting langgeng dan bahagia, daripada mewah tapi hanya berjalan sekejap mata. Lagipula apa tanggapan orang-orang jika tahu aku menggelar resepsi lagi," ucapku dengan senyum tipis.

Ummi terlihat sedikit sendu saat mendengar ucapanku. Ah Ummi, aku tak bermaksud membuatmu kembali mengingat kejadian itu.

Namun memang, acara pernikahanku dengan Mas Gaza kemarin digelar cukup mewah, banyak kolega dan karyawan serta saudara Abah dan Ummi yang datang. Cukup meriah, banyak tawa bahagia meski pada malamnya berakhir dengan derai air mata.

"Baguslah, Rania. Lagipula aku juga hanya mampu membawamu ke penghulu saja. Untung kamu juga mau yang sederhana, kalau nggak, aku pasti kebingungan soal dana," ucap Mas Azka dengan tawanya.

Tawanya. Ya ... tawa yang begitu ketara menyimpan luka. Bagiamana tidak? Siapa yang tak menge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Rina Ferianti
kok bisa langsung menikah pdhl proses cerai saja blm di urus ?
goodnovel comment avatar
yummy
bagus kal ceritanya
goodnovel comment avatar
Rafka Nanda
suka bngt Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status