Share

Pergi ke Kampung Halaman!

Pikiranku benar-benar tak karuan. Masalah datang silih berganti.

Kubuku laci meja kerjaku. Di sana ada foto pernikahanku dan Nita.

Nita nampak cantik dengan senyuman di raut wajahnya.

Aku merasa aneh dengan diriku sendiri, kadang merasa sedih dengan kepergiannya. Namun kadang juga merasa marah, saat merasa ia menyebabkan masalah yang terjadi dalam kehidupanku.

"Apa gue ke rumah ibunya Nita aja, ya," ucapku berpikir keras sambil mengetuk daguku.

"Tapi dari rumahku ke kampung halaman Nita itu jauh banget, perlu waktu berjam-jam untuk sampai ke sana," gumamku lagi.

"Ya udah deh nggak papa, yang penting gue bisa nemuin Nita." Lagi, aku bergumam sendiri.

Setelah itu aku bergegas untuk pulang terlebih dahulu. Dan bersiap-siap untuk pergi ke kampung halaman Nita.

****

Aku membunyikan bel rumah.

Klek!

Pintu terbuka, menampilkan Mpok Wati dengan raut wajahnya yang tak lagi menampakkan senyum kebahagiaan.

"Assalamualaikum, Mpok!" salamku.

Mpok Wati sempat tertegun saat aku mengucap salam.

Aku a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Sendirinya yg buat masalah malah nyalahin org lain. Gendeng
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status