Share

Kelulusan

"Selamat, Hasna. Kamu lulus dengan nilai memuaskan."

Kedua mataku membola mendengar ucapan dosen pembimbing di depanku. Hampir dua jam aku melakukan tanya jawab, dan berakhir dengan senyum manis Pak Dosen yang biasanya galak itu.

"I-ini benar, Pak?" tanyaku lagi dengan perasaan hampir tak percaya.

"Benar, Hasna. Saya dengar setelah menikah kamu tinggal di kampung. Tak kusangka hasil penelitianmu luar biasa," ucap pria bertubuh tambun dan berkaca mata itu. "Sekali lagi selamat."

"Terima kasih, Pak," jawabku penuh keharuan, seraya menjabat tangan Pak Dosen.

Aku keluar dari ruang sidang itu dengan hati berbunga, tak sabar ingin menyampaikan kabar gembira ini pada Mas Hanan. Tapi lebih dulu, aku ingin mengabarkan Mama dan Papa tentang hal ini. Segera aku mengambil ponsel dari dalam tas, lalu menelpon Mama.

"Halo, assalamualaikum, Hasna." Terdengar suara Mama mengangkat telepon.

"Waalaikumussalam, Mama!" Aku seakan ingin berteriak sekencang-kencangnya saat mendengar suara Mama.

"Kedengaran
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status