Share

Bab 196 Dua Pria Berpakaian Hitam

DOR!!

"Astaghfirullah!" Anne memegang dadanya kuat. Hampir jantungnya terlepas dari tempat semula. Ia memejamkan mata sejenak, rasanya tubuhnya berdebar hebat.

Anne mencoba menetralisir, mengamankan detak jantungnya, menarik dan menghembuskan nafas perlahan.

Gegas ia membuka mata, mendengar gelak tawa Exel. Terlihat ia seperti baru menang lotre tingkat kecamatan. Senangnya bukan main. Apa sebegitu bahagianya dia melihat orang lain menderita?

"Stop!!"

Bukan malah menghentikan tawanya, malahan Exel mengeraskan suaranya.

"Apa Anda kurang kerjaan menggoda saya begitu? Memang menurut Anda lucu?! Bagaimana jika saya punya penyakit jantung??—"

Setelah beberapa saat akhirnya Exel bisa diam. Sembari memegang perutnya yang terasa sakit. "Aku yakin, kamu gak akan mati hanya karena aku mengagetkan mu."

"Maaf, tidak ada waktu untuk bercanda!" sungutnya, melanjutkan pekerjaannya.

Saat akan berjalan ke arah meja yang tak jauh darinya, ia terpeleset refleks ia mencari pegangan agar tidak jatuh, ia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status