Share

Bab 195 Tidak Pernah Akur

Seperti biasa, sebelum masuk ke kamar, ia menyempatkan diri untuk melihat keadaan ibunya.

Namun ia tidak menjumpai siapapun di dalam kamar Aisyah. Baik Aisyah maupun perawat baru tersebut.

"Mama kemana?? Tidak biasanya pada jam segini tidak berada di kamar??" kedua mata elang Exel menelusuri sudut kamar. Bahkan ia mencarinya di kamar mandi. Wanita itu tidak ada di manapun.

Buru-buru ia keluar dan mencari tahu, kembali ia menuruni anak tangga, dan bertanya pada penghuni rumah siapapun yang ia temui di sana.

Kebetulan Exel berpapasan dengan asisten rumah tangga, gegas ia menanyakan, di mana keberadaan ibunya.

"Nona perawat membawanya jalan-jalan keluar, Tuan."

Exel tertegun sejenak. Hampir berminggu-minggu Aisyah tidak pernah mau diajak refresing keluar rumah, sebagian waktu hanya ia gunakan dikediamannya saja selain itu ke rumah sakit.

Karena cemas, Exel buru-buru menyusul keluar rumah, karena sepulang dari kantor ia tidak melihat ke duanya di luar rumah. Atau mungkin saja ia tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status