Share

Bab 35

Hujan di tengah siang itu mengelabukan langit.

Tajam butir-butir airnya menusuk wajahku.

Ketika aku mulai berkawan dengan dingin dan basah,

sinar matahari dengan gagahnya menerobos awan,

memporak-porandakan sendu, lalu menghangatkan rasa.

Kedua tangan Jason meremas lembut tanganku. Jemari tangannya terasa hangat di punggung tanganku. Aku masih menunduk melihat tangan kami yang menyatu di atas lutut kami yang bersentuhan. Isak tangisku sedikit mereda, tapi tubuhku masih sedikit tersenggal-senggal.

"Saya akan mulai dari Agnes," katanya serius. "Saya akan memastikan dia mendapat sanksi yang tegas. Nggak seorang pun bisa menghina atau merendahkan orang lain di perusahaan ini. Saya sendi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status