Share

22. Pelukan Penawar

Mark menggeliat karena hangat cahaya matahari yang menembus masuk melalui gorden jendelanya.

Lengan kanan Mark rasanya kebas sekali. Tangan kirinya bergerak mengambil gawai dan melihat jam berapa sekarang.

Mark terkejut mendapati jam sudah di angka 7 pagi. Lebih terkejut lagi saat ia mendapati Megan masih meringkuk di sampingnya.

Perempuan itu menjadikan lengan Mark sebagai bantal dan wajahnya menghadap pada Mark. Bisa Mark rasakan hembusan napas hangat Megan menerpa dada telanjangnya.

Wajah Megan terlihat damai dan manis saat terlelap seperti ini. Tangan Mark menggantung didepan wajah Megan, tepat ketika ia ingin mengusap pipinya. Mark takut Megan akan terbangun karena sentuhannya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status