Share

Bidadari di Mata Joice Kecil

Bocah-bocah berpipi merah muda itu berlari kecil menuju sebuah rumah sederhana di ujung jalan tepat di bawah pohon cemara paling besar menaungi mereka. Terdapat seorang wanita paruh baya bertubuh tambun menyambut kedatangan mereka.

Dia adalah pengelola panti asuhan ini rupanya. Paul tersenyum hangat pada saat Asley menoleh, ia seolah berkata, "inilah kehidupanku sebenarnya."

"Ini ...?"

"Ini pengelola panti. Kamu bisa memanggilnya Ibu Panti."

Wanita itu tersenyum manis ke arah Asley, sambil mempersilakan masuk pada sebuah ruang yang cukup besar terdapat pula tungku penghangat di ruangan itu.

"Kenapa kalian lebih memilih tempat ini? Tidak adakah ...?" tanya Asley terpotong.

"Mereka semua menikmati tempat ini," jawab Paul.

"Tapi ini jauh dari pusat kota."

"Nona, kami sangat menyenangi ketenangan." 

Ibu Panti tersenyum ramah sambil menyodorkan dua gelas susu jahe hangat ke hadapan Asley dan Paul.

"Sebentar, saya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status