Share

Bab 15 : Firasat Mamih

Praaakkk

Sebuah figura yang membingkai foto Alia tidak sengaja tersenggol oleh Melati sehingga menyebabkan figura itu menyentuh tanah dan kacanya hancur berantakan.

“Astagfirullah …” pekik Melati, ia mengusap dadanya. Tiba-tiba saja perasaan tidak enak menyergap hatinya. Jantungnya pun berdegup kencang. ‘Ini pasti sebuah firasat,’ pikirnya.

Mendengar suara pecahan kaca disusul dengan pekikan dari majikannya, membuat Bi Ijah datang tergopoh-gopoh menghampirinya di dalam kamar. “Ada apa, Bu?” tanyanya khawatir. Matanya menangkap serpihan kaca yang sudah berceceran di lantai kamar itu.

“Nggak tau, Bi. Tiba-tiba aja saya nggak sengaja menyenggol foto Alia,” ungkap Melati, masih memegangi dadanya. “Kok perasaan saya jadi nggak enak ya, Bi? Astagfirullah.” Melati mengusap dadanya pelan.

“Ibu jangan berpikiran yang macem-macem. Non Alia pasti nggak kenapa-napa, Bu,” ujar Bi Ijah, seakan tahu kekhawatiran yang menimpa majikannya. Menurut mito

Yulanda

Hayoooo, siapa yang udah lama nungguin kelanjutan cerita Alia dan Reyvan? Insyallah aku akan mulai rajin update lagi ya..

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Rosyidatul Ummah
lanjuuuuut.....
goodnovel comment avatar
Zulfikar Todingan
up dong Thooor, hampir setahun menunggu baru up 1 bab
goodnovel comment avatar
Anna Febriani
Kpn up lgi ny?? Penasaran.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status