Share

Tekad Bulat

Ya, Faleesha tak sanggup membayangkan nasibnya benar-benar berakhir di mansion megah ini.

Bau parfum Sanders yang masih melekat di tubuhnya membuat Faleesha merasa risih.Tak mau berlarut, dia pun membersihkan diri dan mulai menyusun rencananya....

***

Tok tok tok!

“Nona!”

Suara maid menyambut Faleesha yang baru saja berganti handuk kimono.

“Kenapa kau menggedorku seperti itu?” tanya Faleesha datar.

“Tidak apa-apa. Saya hanya ingin memastikan nona baik-baik saja,” jawab sang pelayan.

Tampaknya, dia sangat khawatir setelah drama Faleesha mencoba bunuh diri.

“Oh.”

Tidak seperti sebelumnya yang banyak tanya, Faleesha hanya melewati Beatrice dan menuju meja nakas.

Dia mulai menyantap makanannya dengan tenang.

Faleesha butuh tenaga untuk memikirkan cara lolos dari tempat ini, bukan?

Sayangnya, Beatrice justru lega melihat tingkah Faleesha.

Wanita paruh baya itu mengira jika Faleesha sudah menerima takdirnya dengan Sanders.

“Non, kalau begitu saya tinggal dulu ya? Masih ada kerjaan yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status