Share

Jerat Mr. Devil

“Seharusnya kita sudah sampai di mansion sekarang,” ujar Emily cemas.

Setelah bertemu dengan Eric, Faleesha dan rombongan bergegas pulang.

“Yang penting 'kan sekarang sudah perjalanan pulang,” balas Faleesha.

“Tuan Sanders menghubungi Nick, kedengarannya marah besar.”

Emily mulai cemas.

“Benarkah? Kenapa kau tidak beritahu aku tadi?”

Faleesha ikut gelisah.

“Kata kamu aku tidak boleh mendekat, kan? Nomormu saja aku tidak tahu.”

Faleesha menepuk keningnya perlahan.

“Maaf aku lupa memberi tahu.”

“Tidak apa-apa, Nona. Bukan salah anda.”

Nick menimpali.

“Saya sudah katakan pada Tuan, kita segera pulang.”

“Paling juga kita dihukum seperti biasanya,” timpal Emily dengan enteng.

“Hukuman apa?” tanya Faleesha.

Dia heran, kenapa Sanders hobi sekali menghukum bawahannya.

“Yah, palingan hukuman-”

“Sudah cukup, Emily. Berhenti menakut-nakuti Nona Faleesha,” sela Nick.

Pria itu kelihatan simpati pada Faleesha sejak awal.

“Aku tidak menakut-nakutinya. Memang sudah konsekuensi kita,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status