Share

Bab 144

"Ide menarik, boleh dicoba kalau nanti gagal."

"Maaf ya, belum bisa bahagiakan kamu," ucap Shaka tiba-tiba. Baru saja mau bangkit, sepertinya ada saja halangannya.

"Aku nggak ngerasa gitu kok, maaf juga kalau masih banyak mengeluh selama jadi istri kamu."

Tsabi mencoba menerima dan bersabar dengan ujian yang datang dari keluarga Shaka. Dia juga harus bisa menerima keluarganya juga bukan.

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan. Hampir satu purnama Angel menumpang di rumah mereka. Semua Tsabi lalui dengan tidak mudah. Karena wanita itu sering berulah dengan sengaja. Beruntung Shaka yang pengertian memperlakukan Tsabi dengan penuh perhatian.

"Sayang, kamu pucet sakit?" tanya Shaka memperhatikan istrinya yang sepertinya kurang enak badan.

"Agak pusing Mas, perlu minum obat kayaknya." Beruntung ini hari libur, jadi Tsabi tidak harus berangkat mengajar.

"Ya sudah tiduran saja, mumpung libur juga. Tidak usah mengerjakan apa pun. Zayba hari ini full sama abi."

"Makasih Mas," jawab
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Ida Nur
wah perbuatan Angel, harus bertanggung jawab kamu Ngel. alhamdulillah Shabi hamil lagi
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
angel².... wes..... angel
goodnovel comment avatar
Duma Candrakasi Harahap
owh,, dah yakin ternyata zayba mau punya adek ni...angel awas kmu ya..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status