Share

Bab 83. Bebas dari tuduhan

Di ruang sidang yang ramai, Selma duduk tegang di kursi terdakwa, mata penuh harap pada pengacara Alexander. Wanita paruh baya itu merasa gelisah namun tetap percaya pada kemampuan pengacara anaknya untuk membela dirinya. Alexander sendiri tampak tenang dan yakin bahwa ibunya akan dibuktikan tidak bersalah.

Dengan langkah mantap, pengacara Alexander berdiri di hadapan juri dan mulai memaparkan bukti-bukti baru yang menunjukkan keberadaan saksi kunci yang sebelumnya terlewatkan. Suasana ruangan menjadi semakin tegang dengan setiap kata yang keluar dari mulut sang pengacara.

"Tuan Hakim yang terhormat," ucap pengacara tersebut dengan tegas, "anting itu memang milik nyonya Selma tapi Nyonya Bertha sengaja mencurinya untuk menjebak Nyonya Selma." Penjelasan tersebut membuat seisi ruangan terkejut dan beberapa orang bahkan mengeluarkan desahan tidak percaya. Semua mata tertuju pada Selma, yang wajahnya masih dipenuhi ketegangan namun juga sedikit lega karena akhirnya kebenaran mulai terung
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status