Share

Bab 5 - Mengganti Mempelai Wanita

‘Sepertinya semuanya sudah berakhir,’ batin Amora yang telah terduduk lemas.

Ia berusaha meredam isak tangisnya dengan menggigit bibirnya kuat-kuat. Keputusan yang baru saja bergulir dari kepala keluarga Walden tersebut membuat Amora terhenyak.

Ia hanya bisa meratapi ucapan Kelvin Walden dalam diam. Buliran bening kembali lolos dari pelupuk matanya dan mengalir di kedua belah pipinya.

Meskipun Kelvin telah mengeluarkan keputusannya, tetapi kakek Amora masih berusaha membujuknya. Pria tua itu tidak bisa menerima keputusan tersebut begitu saja.

“Tuan Walden, sebaiknya kita bicarakan lagi. Saya tau Anda dan Nyonya Walden sangat marah karena hal ini. Saya juga merasa sangat malu. Tapi, undangan sudah kita sebar. Bagaimana bisa kita membatalkannya begitu saja?” cetus Charlie Lysander.

Sebagai seorang yang lebih tua, tentu saja merupakan sebuah penghinaan bagi Charlie untuk menundukkan wajahnya kepada orang yang lebih muda darinya. Akan tetapi, pria tua itu tidak memiliki pilihan lain karena pembatalan pernikahan menyangkut nama baik keluarganya.

Apalagi Charlie tidak ingin kehilangan ‘tambang emas’ seperti keluarga Walden. Ia pernah berpikir untuk memperluas bisnisnya dengan menjalin hubungan kerabat dengan keluarga tersebut. Sialnya, Amora malah menghancurkan rencana yang telah dirancang di dalam kepalanya sejak jauh hari.

“Lalu, apa yang ingin Anda lakukan, Tuan Besar Lysander? Anda tidak bermaksud untuk memaksa saya untuk tetap menerima cucu Anda yang sudah tidak suci lagi sebagai menantu saya, bukan?”

Kelvin menatap lurus kepala keluarga Lysander tersebut. Sebagai seorang yang lebih muda, ia masih berusaha menghargai pria tua itu. Namun, apabila Charlie masih bersikeras, ia tidak akan segan menentangnya.

Keluarga Walden tetap tidak akan terhindar dari rasa malu jika melakukan pembatalan pernikahan ini. Akan tetapi, rasa malu itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan nama baik keluarga Lysander karena perbuatan yang dilakukan Amora.

Charlie terdiam. Ia juga tidak memiliki solusi baik untuk menutupi dan menebus kesalahan yang telah dilakukan cucu bungsunya itu. “Saya—"

“Bagaimana kalau Bianca yang menggantikan Amora, Ayah?”

Pandangan semua orang langsung beralih pada seorang wanita paruh baya yang sudah duduk di dalam ruangan sejak tadi. Dia adalah Julia Brown, satu-satunya menantu keluarga Lysander. Seulas senyuman yang tenang menghiasi wajah wanita paruh baya itu ketika melihat perhatian yang tertuju padanya.

“Kamu bilang apa, Julia?” tanya Mario Lysander, suami Julia.

Pria paruh baya itu merupakan putra sulung Charlie. Ia sangat terkejut mendengar saran yang dilontarkan istrinya tersebut.

Begitu juga dengan putri mereka, Bianca Lysander. “Ma, kenapa—”

Julia langsung mencubit lengan putrinya sebagai isyarat agar putrinya itu tidak ikut campur dalam masalah ini. Julia melirik Amora yang sedang menatapnya dengan nanar. Namun, Julia berpura-pura tidak melihatnya dan mengalihkan pandangannya kepada ayah mertuanya.

“Pernikahan tetap berlangsung. Hanya mempelai wanita saja yang diganti dan setidaknya dapat mengurangi rasa malu daripada harus membatalkan pernikahan. Jika Tuan dan Nyonya Walden tidak merasa keberatan, saya rasa ini adalah keputusan yang baik untuk kedua keluarga kita. Bukankah begitu?” ucap Julia dengan lagaknya yang sok bijak.

Mendengarkan ucapan tantenya itu, Amora tercengang. Sungguh ia tidak menyangka istri pamannya itu akan menggunakan kesempatan untuk menaikkan derajatnya sendiri dan putrinya di hadapan keluarga Walden.

Kelvin Walden tampak mempertimbangkan ucapan menantu Lysander tersebut, lalu menoleh kepada istrinya dan berkata, “Saya rasa saran Nyonya Julia tidak buruk juga, Sayang. Bagaimana menurutmu?”

Sontak, netra Cassandra melirik ke arah Bianca. Putri Julia tersebut terlihat sangat bingung dengan tindakan ibunya. 

Cassandra pernah mendengar tentang Bianca sebelumnya. Gadis itu memang tidak terlalu pintar dan cantik jika dibandingkan dengan Amora. Akan tetapi, yang terpenting bagi Cassandra, gadis itu adalah sosok yang lebih penurut jika dibandingkan dengan Amora.

Perlahan sudut bibir Cassandra terangkat puas. Ia berpikir jika Bianca Lysander lebih pantas bersanding dengan putranya karena sesuai dengan kriteria menantu idamannya selama ini.

Istri Kelvin Walden itu pun menimpali, “Saya setuju. Setidaknya Bianca jauh lebih baik daripada wanita yang tidak bisa menjaga kesuciannya sendiri.”

Amora tercengang mendengar sindiran pedas dari Cassandra yang sekarang telah berubah menjadi mantan calon ibu mertuanya. Hatinya terasa sangat perih. Wanita itu menambah garam di atas lukanya.

Namun, rasa sakit itu tidak sebanding dengan pengkhianatan yang dilakukan tantenya. Kening Amora mengernyit ketika melihat seringai penuh kemenangan dari istri pamannya tersebut.

‘Tante Julia? Jangan-jangan semua ini ….’

Amora terhenyak dengan pemikiran yang terbesit di dalam benaknya saat ini. Menelaah semua hal yang terjadi membuat Amora yakin satu hal. Semua hal yang menimpanya adalah bagian dari rencana licik istri pamannya itu!

Meskipun di luar Julia selalu bersikap baik padanya, tetapi sebenarnya Amora dapat merasakan kebencian yang ditutupi dengan senyuman palsu di wajah istri pamannya tersebut.

Amora sudah merasakan kebencian Julia sejak dulu, tetapi saat itu ia berpikir jika ia hanya khawatir berlebihan saja. Sekarang Amora melihat sendiri bagaimana istri pamannya itu menghancurkannya hingga ke titik di mana ia tidak memiliki hak untuk berbicara di dalam keluarga itu.

Sayangnya, Amora tidak bisa mengungkapkan kecurigaannya itu kepada siapa pun. Ia tidak memiliki bukti yang kuat. Jika saja ia salah bicara, bisa-bisa dirinya yang dituduh sedang memfitnah Julia. Ia juga tidak memiliki andil untuk berbicara dengan posisinya yang telah dianggap seperti seorang wanita hina saat ini.

Secercah cahaya seolah menyinari hati Amora ketika mendengar Chris berkata, “Mama, aku tidak bisa menikahi Bianca.”

Komen (6)
goodnovel comment avatar
Fitria Pangumpia
semakin ingin si baca kelanjutannya
goodnovel comment avatar
Ummi Laila Ummi Laila
SDH biasa pastinya ada yg iri
goodnovel comment avatar
Vivi Wibowo
semakin seru nih,lanjut baca...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status