Share

Digendong ke Ruang Makan

"Nak Nanda, saya nitip jagain Maya sebentar ya! Ada acara undangan nikah puterinya sahabat sejak SMA di Bekasi. Kuatir kalau Maya sendirian di rumah, padahal saya pergi sama papanya Maya," pesan Nyonya Melita Wahyuni kepada perawat puterinya di teras saat ia hendak berangkat ke resepsi pernikahan bersama suaminya.

Ananda pun menjawab dengan senyum tipis, "Baik, Bu Melita. Saya akan jaga Maya baik-baik!"

"Oke, kutinggal dulu ya, May, Nak Nanda!" pamit mama Maya.

"Tiiinnn ...tiiiinnn ... Maaa ayo berangkat, keburu siang!" Pak Roy menekan klakson mobilnya tak sabar karena istrinya tak kunjung naik ke mobil.

"Hiiihhh nggak sabaran Papa ini!" omel Nyonya Melita sembari bergegas naik ke bangku samping pengemudi. Dia lalu melambaikan tangannya dari jendela kepada Maya dan Ananda dari jendela mobil yang mulai melaju meninggalkan halaman depan garasi.

Maya menghela napas dengan jantung berdebar kencang, dia hanya berdua saja dengan perawatnya pagi jelang siang yang mendung ini. Dengan hati-hat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (15)
goodnovel comment avatar
Al-rayan Sandi Syahreza
terima aja may
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Pak Nanda gercep To the point banget......
goodnovel comment avatar
Cyya Yaya
eh yang bnr ini pak Nanda sekarang kamu ngajak Maya pacaran ,apa gak kecepatan , terlalu mendadak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status