Share

Tak Segampang Itu Melupakan Perasaan

Sesuai janjinya kepada Maya, pukul 10.00 WIB mereka berdua berangkat ke sebuah taman bunga yang masih berada di kawasan Jakarta. Ananda mengendarai mobil pinjaman dari mama Maya.

"Hati-hati bawa mobilnya ya, Mas Nanda!" pesan Nyonya Melita Wahyuni saat melepas kepergian puterinya bersama perawat gadis itu di halaman depan garasi rumahnya.

"Tenang, Bu Melita. Saya sudah biasa bawa mobil kok, nggak akan saya bikin penyok apa gores," sahut Ananda sembari tertawa pelan.

Maya pun berkata gemas kepada mamanya, "Mama ini baru kuatirnya sekarang! Kemarin diiya-iyain Mas Nanda pas pinjam mobil. Jadi gimana nih, Ma, berangkat atau batal pergi jalan-jalannya?"

"Ckkk ... Maya!" Nyonya Melita menatap puterinya dengan kesal. Lalu ia pun berkata kepada Ananda, "Sudah—berangkat sekarang aja ya Mas Nanda, nanti keburu siang malah hujan pula!"

"Baik, Bu. Saya bawa Avanza-nya dan juga Maya. Permisi—" Ananda pun melambaikan tangan kanannya ke mama Maya lalu melajukan mobil Avanza putih itu meninggalkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Andre kalang kabut ketika Sherin tiba tiba datang...... Dan Andre tiba tiba ciut............
goodnovel comment avatar
Cyya Yaya
ayo Maya kamu lupakan saja Andre sudah ada Nanda ini di sampingmu laki-laki yang lebih baik dari Andre
goodnovel comment avatar
Cyya Yaya
ya ampun Andre kamu akan cowok masa takut sama tunangan mu sendiri , lagian ngapain juga kamu kayak takut kamu juga gak ngelakuin kesalahan kan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status