Share

Part13

"Kita mau kemana ini, Mas?" tanyaku. Dia masih diam saja.

Jangan-jangan dia mau membawaku ke kantor lagi. Waduh, gawat ini. Malah sekarang sertifikat rumah lagi aku pegang. Bagaimana kalau Mas Ilham nanti menggeledah seluruh isi tas dan juga gawaiku?

"Mas Rafi!" bentakku. " Kita mau kemana?" lagi-lagi aku kesal dengan kediamannya.

"Ih," karena kesal aku memukul lengannya yang sedang fokus menyetir. Tak lama dia meminggirkan mobil dan berhenti di jalanan yang cukup sepi. Ada apa ini? Apa dia marah karena barusan aku memukulnya? Apa dia akan membalasku dengan perbuatan yang tidak-tidak?

Padahal kan pukulan tadi tidak terlalu kuat. Tidak mungkin dia merasa sakit hanya karena sentuhan seperti itu.

Dia menatap tajam ke arahku. Apa dia benar-benar marah?

"Kenapa nomor hape Mas kamu blokir? Bukankah kita sudah melakukan kesepakatan kemarin?" Mas Rafi terlihat gusar.

Benar saja, kemarin tak lama setelah Mas Ilham mengantarku pulang dari rumah sakit, Mas Rafi menghubungiku beberapa kali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tcalysta
seru Thor ceritanya aku sampe gemes sendiri 🥲......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status