Share

Part20

Jam sudah menunjukkan hampir jam dua belas malam. Namun belum ada tanda-tanda Mas Ilham akan pulang. Bahkan gawainya pun tidak aktif saat kuhubungi. Sudah hilangkah kesadarannya, saat bersama wanita murahan itu?

Tanpa terasa menetes juga air mataku. Tapi bukan, bukan aku menangisinya. Hanya saja aku terlalu sedih melihat Alta yang nantinya akan terabaikan saat aku dan Mas Ilham berpisah.

Siapa yang nantinya akan mengurusnya, sementara orang tua Mas Ilham juga tinggal di luar kota. Hanya sesekali saja datang untuk menjenguk. Aku dan Mas Ilham sama-sama merantau dan tidak punya keluarga lain di kota ini. Lalu bagaimana dengan Alta nantinya?

Apakah setelah bercerai, Mas Ilham akan segera menikahi Viona? Sementara Viona sendiri tidak ada niatan untuk mengurus Alta.

Aku tersentak saat mendengar suara bel dari depan. Rupanya aku tertidur di kamar Alta. Kulirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul dua dinihari. Dengan rasa kesal aku bangkit untuk membukakan pintu.

Mas Ilham pulang d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
udah Nay jangan mmu diemin penhianat dn s pelakor .mana ada orang berfua g bernust apa2 dn mana ada pulang kerja tengah mlm pulang mandi keramas .itu laki2 biadap dh berzina dgn peremouan lain .
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status