Share

47# Empat Puluh Tujuh

“Udah vie, kesana aja. Nanti ngambek lagi itu anak” kata mba irene yang bahkan tidak perlu bersusah payah untuk menyembunyikan tawa nya.

“Beib. Apa perlu aku gendong kesini ?” tanya batara dengan tatapan serius nya. Walau mereka tidak terlalu saling mengenal satu sama lain. Tapi stevie tahu bahwa batara tidak pernah main-main dengan ucapan nya. Dia selalu saja melakukan apa yang dia inginkan bahkan di depan publik.

Stevie bahkan merinding saat memikirkan jika batara akan menggendong nya di tempat itu.

“Iyaa” ucap stevie

Dia berpindah tempat duduk begitupun dengan mas rio. Tak apalah, itu akan membuat mba irene dan mas rio semakin dekat.

Saat sudah duduk disana, batara malah menarik kursi yang di duduki stevie agar semakin mendekat ke arahnya.

Stevie yang di perlakukan seperti itu merasa kaget dan memandang batara dengan kesal. Namun yang dipandang hanya diam saja. Batara bahkan merangkul pinggang stevie ta

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status