Cowok itu cemburuan. Jangankan sama cowok, cewek aja bisa dicemburuin.
Karena mereka merasa enggak di prioritasin.~Fall In Love~Keesokan harinya, stevie pergi mengunjungi kantor wijaya company. Kantor milik batara yang baru stevie tahu bahwa kepemilikan nya sudah tidak lagi berada di bawah wijaya king company.
Sebenarnya tidak bisa disebut mengunjungi juga, karena dia dipaksa kesini.
Oleh siapa lagi kalau bukan si CEO baru yang juga pacar stevie. Batara angkasa wijaya.
Stevie sempat berbincang dengan batara semalam. Lewat telepon tentunya. Mau tahu apa hal anehnya ?.
Hal aneh itu saat stevie mendapatkan panggilan dari kontak bertuliskan “my future husband”. Padahal stevie tidak pernah menyimpan kontan tersebut.
Siapa lagi kalau bukan batara ?, dia memang selalu berbuat semaunya tanpa mau dibantah sedikitpun. Stevie saja sampai merasa bingung menanggapi nya.
Stevie juga sedang kesal dengan pr
Wajah memang sangat bisa menipu."Masih muda memang, cuman lebih tua dua tahun dibanding Chelsea" senyum stevie. Dia suka saat menjelaskan umurnya seperti itu."Udah tua tapi enggak mau ngaku" sindir seseorang yang sedang berjalan ke arah mereka. Itu si boss besar, Batara Angkasa Wijaya."Selamat pagi pak" sapa fani sopanStevie tersenyum sekilas kepadanya."Lebih tua mana yang dipanggil pak" balas stevie sambil menatap faniFani hanya diam sambil menatap dua orang didepannya.“Emang saya kelihatan muda gitu ?” tanya stevie lagi pada fani“Iya mba. Mana cantik banget lagi” jawab fani. Dia terlihat baik dan juga tulus saat mengatakan itu. Sepertinya mereka memilih sekretaris baru yang tepat. Bukan berarti sebelum nya tidak. Hanya saja tidak semua orang bisa menjawab setulus itu.“Thank you” stevie masih saja tersenyum disana.&ldq
Kamu bisa maksa aku buat terima kamu jadi pacar dulu. Dan sekarang,aku juga bisa maksa buat putus dari kamu. Itu adil kan ?!~Fall In Love ~Setelah makan siang, mereka kembali ke perusahan batara karena stevie akan menemui pria itu dan membahas tentang kelanjutan meeting kemarin.“Fan, Batara enggak ada tamu kan sekarang ?” tanya stevie pada fani“Iya mba” jawab fani“Jadi bisa dong saya ketemu sebentar bahas kelanjutan meeting kemarin” kata stevie“Bisa dong mba. Kalau itu mah enggak perlu izin ke saya” jawab faniStevie tertawa saat mendengar jawaban itu."Tapi mba," ucap fani"Kenapa Fan ?" Tanya stevie"Kayaknya di ruangan pak Batara masih ada Bu Anna." Kata faniStevie menatap jam yang ada di tangannya sebentar."Masih lama nggak yah urusan mereka ?" Tanya stevie"Kurang tahu juga mba. Tapi setahu aku, bu Anna nggak ada urus
“Saya rasa kamu sudah mengerti. Sekarang kamu boleh pergi dari sini” usir batara pada wanita di depannya yang stevie sendiri tidak tahu siapa namanya.“Tap-““Ayolah anna. Tidak ada yang perlu dibahas lagi” kata bataraOh, ternyata dia anna. Cewek yang diceritakan oleh fani saat mereka berada di restoran tadi.Perempuan bernama Anna itu segera pergi dari sana dengan wajah kesal.Stevie bahkan tidak peduli. Karena dia sudah melihat perbuatan mereka berdua tadi.“Beib” batara mulai mendekat kearah stevie namun stevie menghentikannya.“Siapa itu ?” tanya stevie“Dia tidak penting beib” jawab bataraStevie mengangguk dengan tangan yang ia lipat di depan dada.“Baiklah” kata stevie"Beib. Aku bisa jelasin semuanya sama kamu." Ucap batara namun tidak dihiraukan oleh stevie“Bei-“Aku mau putus!” kat
Aku enggak bakal nyerah gitu aja.Karena kamu pantas buat aku perjuangin.~Fall In Love Again~Hari ini stevie tidak masuk kantor. Bukan karena dia tidak ingin bertemu dengan batara.Tempat nya bekerja saja bukan kantor batara. Pria itu juga tidak pernah kesana dan berbincang dengan mba irene. Jadi stevie yakin tidak akan bertemu pria itu di kantor.Dia memang kecewa kemarin, tapi sebenarnya tidak seperti itu. Stevie juga sudah tahu bahwa anna itu menyukai batara namun batara bereaksi sebaliknya.Bahkan kemarin stevie juga mendengar pembicaraan mereka yang hanya berbicara seputar bisnis sampai kejadian dimana anna dengan sengaja menumpahkan kopi di kemeja batara.Stevie hanya ingin membuat pria itu merasa sendirian agar dia sadar dan ingin memperbaiki hubungan dengan keluarga nya.Stevie tipe orang yang sangat sayang keluarga. Dan stevie juga ingin punya pendamping hidup yang juga sayang keluarga.Saat ini stev
Aku menjauh, karena kamu penyebab nya~Fall In Love ~Sudah seminggu Batara tidak bertemu dengan Stevie. Ada banyak rasa yang kosong dihatinya, dan itu sangat berpengaruh pada kesehariannya.Seminggu ini batara sedang sibuk dengan urusan kantornya. Bahkan dia sedang berada di Taiwan untuk mengurus sebuah urusan bisnis disana. Dia sangat merindukan stevie, dan itu membuatnya tidak bisa fokus dengan pekerjaan nya. Untunglah ada rio yang senantiasa membantu nya. Hari ini dia akan kembali ke Jakarta dan akan segera mendatangi stevie. Dia sangat tersiksa berjauhan seperti ini. Setelah landing, batara segera memasuki mobil bersama rio, asisten nya. “Langsung ke kantor mba irene aja.” Ucap batara pada sopir yang sedang menyetir “Loh, enggak langsung istirahat aja, bapak kelihatan capek banget” kata rio “Enggak. Saya mau ketemu Stevie” jelas batara Rio hanya mengangguk. Boss nya itu terlihat sangat lelah. I
Batara pov"Selamat siang pak." Ucap security saat aku baru saja sampai di depan rumah papa.Aku tidak menjawab sapaan itu dan langsung masuk kesana.Terlihat mobil mba irene yang terparkir di halaman depan."Sudah pasti mba Irene ada di dalam." UcapkuAku berjalan masuk dan segera mencari keberadaan mba irene."Mba!" Panggilku saat melihat mba irene sedang duduk bersantai di sofa bersama papa dan mama"Kenapa dek ?" Tanya mba irene"Kok mukanya datar gitu ?. Sini duduk dulu." Kata mba irene lagi"Nggak usah! "Tolakku"Saya mau tanya soal Stevie. Dimana dia ?" Tanyaku langsung tanpa berbasa-basi lagi"Stevie ?" Ulang mba irene"Stevie lagi tugas ke Singapura." Jawab mba ireneAku mengepalkan tanganku kuat setelah mendengar itu."Duduk dulu sayang!" Ajak mama namun tidak aku hiraukan."Kenapa Stevie disuruh kesana ?" Ujarku kesalBagaimana bisa stevie pergi ke luar negeri d
"Permisi pak." Kata Rio yang baru saja datang ke ruangan batara."Ada yang bisa saya bantu pak ?" Tanya rio"Kosongkan jadwal saya untuk satu minggu kedepan. Saya akan segera ke Singapura hari ini." Jelas batara"Batalkan semua janji. Dan saya tidak ingin diganggu dengan urusan kantor." Ucap batara lagiRio hanya mengangguk paham. Padahal mereka baru saja kembali dari Taiwan. Tetapi bossnya itu sudah akan terbang lagi."Apa ada urusan penting pak ?" Tanya rio.Dia baru saja memberanikan diri untuk bertanya."Apa kamu tidak tahu ?" Tanya batara"Tidak pak." Jawab rio sambil menggelengkan kepalanya."Cewek kamu itu, sudah menugaskan calon istri saya ke Singapura." Kata bataraRio hanya menaikkan sebelah alisnya saat mendengar itu.Ceweknya ?. Dan pacar pak batara ?. Apa maksudnya ?Rio menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena merasa kebingungan."Maaf pak. Maksud bapak apa yah ?" Tanya
Waktu berlalu dan rio baru saja mengantarkan batara ke Bandara.Bahkan tidak perlu menunggu lama lagi, batara langsung terbang menemui stevie.Rio kembali bersama supir batara dan akan mengambil alih pekerjaan kantor selama satu minggu.“Halo. Irene!” Ucap rio saat panggilannya baru saja diangkat oleh irene“Kenapa Rio ?” Tanya irene“Gini, aku mau tanya soal Stevie.” Ucap rio“Stevie beneran kamu tugasin ke Singapura ?” Tanya rio lagi“Iya. Baru juga kemarin berangkat sama Kevin.” Jawab irene“Memangnya kenapa ?. Ada masalah lagi sama Batara ?” tanya ireneRio mengangguk walau dia tahu irene tidak dapat melihat itu.“Ini pak Batara baru aja terbang ke Singpura.” Jelas rio“Beneran nih ?” tanya irene lagi“Iya beneran.” Jawab rio“Terus kantornya gimana ?” kata irene penasara