Share

49# Empat Puluh Sembilan

Stevie mendiamkan pria itu dan menatap lurus saja kedepan. Sesekali hanya menatap jalan di samping nya.

“Beib” panggil batara. Namun stevie masih saja mendiami nya

Dia merasa jalanan di depan nya itu lebih indah di banding harus menatap batara yang sedang menyetir di sebelahnya.

Tak lama kemudian, mereka sampai di rumah mewah entah milik siapa. Stevie hanya menatap rumah itu dengan diam.

“Turun beib” kata batara yang entah sejak kapan sudah membukakan pintu mobil untuk stevie.

Stevie hanya mengikuti nya tanpa bertanya apapun. Walau dia sangat lah penasaran saat ini.

“Siang tuan” sapa para pekerja disana dengan ramah sambil membungkuk. Batara tidak menjawab apapun dan berlalu begitu saja. Bahkan tidak juga mengatakan apapun pada stevie.

“Siang nyonya” sapa mereka pada stevie

Eh. Stevie bingung mendengar nya.

“Panggil aja stevie. Nggak perlu formal kayak gitu” ucap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status