Share

55 Radit dan Sherly Dipergok

“Dila ….” Walaupun masih dalam kebingungan, ia tetap menyapa wanita di depannya.

Martin beberapa kali mengajak Dila untuk mengobrol. Dia terlalu asyik mengobrol dan sesekali menanyakan perihal Herjunot ke Dila, sehingga tak sadar bahwa mereka terlalu lama mengobrol. Semakin mereka mengobrol, semakin membuat Martin ingin tahu lebih jauh. Dila merupakan teman yang asyik untuk diajak mengobrol apapun.

“Aku dengar bahwa kalian sudah lama menjalin hubungan. Benarkah begitu?”

“Iya, semenjak di masa sekolah menengah ….”

Celline hampir saja tersedak oleh air yang diminumnya. Ia segera melap mulutnya dengan tisu. Ia tidak menoleh ke Dila. Namun, telinganya mendengar jelas jawaban Dila tadi.

“Kau tidak apa-apa, Sayang?” tanya Martin sambil menyodorkan tisu padanya.

“Tidak, Sayang. Aku hanya terburu-buru tadi.”

Martin kembali menoleh ke lawan bicaranya. “Mungkin sebaiknya kita makan agar makanan ini tidak dingin.”

“Benar. Yuk, kita makan!”

“Oh, ya. Tadi, kau bilang, hubungan kalian semenjak ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status