Share

Bulan Madu

“Bunda sama ayah pulang duluan ya, ayah diteleponin terus sama sekretarisnya … Bunda juga harus ngurus resto, kasian bude sampai kewalahan.”

Bunda Venus memeluk kemudian mengecup kening Zaviya.

“Svarga … Ayah titip Zaviya ya.” Ayah berpesan saat bersalaman dengan menantunya.

“Iya, Yah.” Svarga menyahut singkat.

Hari ini seluruh keluarga dari Indonesia akan bertolak pulang, Svarga dan Zaviya mengantarnya sampai ke Bandara.

Momen pernikahan Zaviya ini menjadi moment yang tidak akan mereka lupakan karena bisa menyatukan tiga keluarga besar sekaligus liburan bersama.

Zaviya menggendong keponakan-keponakannya dan menciumi membabi buta sebelum mereka naik ke pesawat.

Janu malah tantrum karena tidak ingin meninggalkan aunty kesayangannya dan kalau sudah seperti ini, kedua orang tua Janu yang repot.

Mereka akhirnya masuk duluan ke dalam pesawat.

“Selamat bulan madu ya,” kata Amaranggana menggoda adiknya.

Zaviya mengulum senyum, menjatuhkan tatap pada perut Amaranggana yang masih rata.

“Sehat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status