Share

Ajal tidak seorang pun yang tahu

Pagi ini selesai sarapan aku akan mengajak Meizura pergi ke makam kedua anak kami. Sudah lama sekali aku tidak kesana. Istriku terlihat lebih bersemangat pagi ini setelah aku mengatakan hendak berziarah ke makam putra dan putri kami.

Sudah dari jam tujuh wanita berambut panjang itu duduk di sofa kamar dengan pakaian yang sudah rapi. Atasan lengan panjang berawarna hitam dipadukan dengan celana krem dan di sampingnya sudah ada kain segi empat berwarna senada dengan celana yang dipakainya.

"Kita sarapan dulu," ajakku sambil mengulurkan tanganku kearahnya.

Dengan senyum tipis, wanitaku ini langsung menyambutnya. Lekas kami turun menuju meja makan, dimana mertua dan saudara iparku sudah menunggu.

Sejak kedatangan kami sampai hari ini keluarga mertuaku selalu menunggu kami saat waktu makan tiba. Entah itu sarapan atau makan malam mereka pasti sudah menunggu kami di meja makan dan mereka baru akan makan saat kami sudah ikut bergabung.

Kehangatan begitu terasa diantara semua anggota kel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ayu Nida
kok blm up ya Thor???
goodnovel comment avatar
Ayu Nida
ibunya fagan ini tipe² manusia yg pilih kasih terhadap anaknya dan wanita yg egois banget kalo menurutku sih bikin gak respect sm ibunya fagan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status