Share

Dingin Tapi Perhatian

Ethan tidak fokus ketika rapat karena terus memikirkannya keadaan Alina. Hatinya terus saja khawatir dan tidak bisa tenang sedikitpun. Ethan memijat-mijat kepalanya yang terasa begitu mencengkram padahal dia sedang tidak sakit kepala.

Setelah beberapa saat, rapat pun selesai. Ethan segera kembali ke ruangannya masih dengan pikiran menuju pada Alina.

Yunda masuk ke dalam ruangan Ethan dengan membawa bekal makanan. Karena Yunda mendapatkan informasi bahwa Ethan tidak makan sejak kemarin.

“Sayang, aku bawakan kamu bekal makanan sehat, kamu pasti akan sangat menyukainya (Yunda mulai membuka tutup bekal makanan) kamu tahu Sayang, aku membuat ini penuh dengan cinta dan kasih sayang, ayo sekarang bukan mulutmu AAA.”

Ethan diam saja dengan wajah yang kedua alisnya mengernyit. Yunda baru sadar bahwa Ethan tidak menyadari kehadirannya bahkan setelah ia bicara panjang lebar seperti tadi.

Yunda yang kesal menghentakkan tangannya di atas meja dengan keras.

“Apa dia baik-baik saja?” celetuk Ethan y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status