Share

Bab 6 : Si bungsu Ananta (Winda Widya Ananta)

"Syukurlah kamu belum tidur. Keponakanku, Tante bawa teh chamomile kesukaanmu." Widya Ananta membawa masuk nampan berisi teko transparan dan segelas cangkir. Dia bahkan tak segan-segan menuangkannya untuk Lona.

"Teh chamomile memang banyak banget manfaatnya. Kamu ini memang pintar, deh!Pandai jaga kesehatan dan merawat diri seperti Tante. Nih, ayo sambil duduk!" Widya memberikan cangkir berisi teh tersebut sembari menuntun Lona yang setengah kebingungan menuju kursi.

"Sabrina, Tante mau sekalian ngobrol sedikit sama kamu."

Dahi Lona berkerut samar. "Ngobrol apa, Tante?" Lona meletakkan cangkir itu di atas meja.

"Sudah lama sekali tidak lihat kamu, abisnya kamu selalu sibuk dengan urusan kuliah kamu, sih, sampai-sampai libur pun jarang sekali pulang Tante tuh kangen."

Lona memaksa senyum mengembang di wajahnya. Dalam hati meringis kecil mengetahui kenyataan bahwa memang sebelumnya tidak pernah sekalipun ia menapakkan kakinya di rumah ini.

"Tante maklumi, deh, soalnya kamu pintar dan be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status