Share

Kedatangan Tuan Anaconda

Tuan Anaconda sekali lagi memanggil Rosa dengan suara yang lebih kuat, "ROSA!"

"I–iya Ayah," jawab Rosa gugup.

Hasan segera mengajak Rehan dan Rasidah naik ke atas lagi. Namun Rasidah justru menolak, dia masih memegang paha ayam goreng yang sangat pesat terasa baginya.

"Mamak bawa aja ayamnya semua. Makan di atas," bujuk Hasan.

Akhirnya Rasidah mau juga. Rosa harap-harap cemas. Setelah melihat Hasan, Rehan dan Rasidah hampir sampai di lantai dua rumah mereka. Baru Rosa membuka pintu rukonya.

"Kenapa lama sekali!" hardik Tuan Anaconda.

"Tadi kuncinya susah dibuka Ayah," alasan Rosa.

"Kenapa Ayah datang malam-malam kesini?" tanya Rosa.

"Apa harus ada alasan untuk bertandang ke rumah anak sendiri?" tanya Tuan Anaconda.

Tuan Anaconda menyapu seluruh sudut ruko dengan matanya. Dia berjalan perlahan melihat setiap bagian sudut ruko Rosa yang banyak dihiasi manekin-manekin cantik yang dipakaikan baju contoh.

"Mana suamimu?"

"A–ada Yah. Di–atas." Rosa sangat gugup, takut kalau ayahn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status