Share

Bagian Sembilan

Celine segera menundukan kepalanya menghindari tatapan dingin Yoga. "M-maaf, aku...," 

"Diam." Suara dingin Yoga membuat Celine merinding dan dia segera membungkam mulutnya rapat. 

Yoga tidak punya waktu untuk memperpanjang masalah ini. Perhatiannya beralih pada layar ponselnya dan melihat nama Bela disana. 

"Halo...halo..um....mbak?"

"Ini aku, ada apa?" 

"Yoga? Itu, Reika ada disini."

"Oke, aku segera kesana. Bilang padanya suruh menunggu setengah jam lagi, jika tidak mau datang saja ke DS. Bilang aku yang menyampaikannya."

Tanpa perlu mendengar penjelasan lebih panjang Yoga sudah tahu apa yang terjadi disana. Jadi dia memutus telepon sepihak dan segera mengganti pakaiannya. 

"Aku harus segera ke kantor. Kau bisa menunggu disini dan aku antar kau pulang nanti setelah aku selesai bekerja atau ikut keluar bersamaku sekarang tapi kau pulang sendiri." 

Tanpa menunggu jawaban dari Celine, Yoga m

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status