Share

Menjenguk Papa.

Dengan nafas yang masih terengah, aku mengajak mas Adi masuk. Kali ini, mas Adi menurut. Aku langsung menuju kamar diikuti mas Adi. Ku tutup pintu kamar rapat rapat, lalu ku kunci dari dalam. Mas Adi yang melihat tingkahku mungkin merasa heran.

"Kamu kenapa sayang?"

Kubenamkan wajahku dipelukan mas Adi.

"Aku takut Mas."

"Kamu nggak usah takut Ra, aku ada bersamamu. Tenanglah, sekarang ceritakan padaku, apa yang terjadi sebenarnya?"

Mas Adi membelai rambutku sambil terus memelukku. Kutarik nafas panjang, kuhembuskan perlahan, aku merasa sedikit tenang sekarang.

"Mas, tadi aku ketemu mbak Jum, dan mbak Jum bilang aku harus hati hati,"

"Mbak Jum siapa Ra?" tanya mas Adi.

Aku ceritakan semua ke mas Adi, tentang mbak Jum, yang mengatakan telah mendengar pembicaraan dua orang yang tengah mencari ku.

"Mas, apa yang harus aku lakukan? apa aku harus merasakan ketakutan seperti ini terus,"

Aku menangis terisak dipelukan mas Adi.

"Ra, kamu yang tenang ya, aku akan berusaha sebisa mungkin untuk m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status