Share

Gara Gara Andrean.

"Mau lari kemana kamu? Gara gara kamu kabur, aku jadi rugi, sekarang takan kulepaskan kamu lagi."

"Tolong lepaskan Aku Ndre, aku mohon!" Hanya itu yang bisa aku lakukan saat ini.

"Jangan harap Ayarra, karena setelah ini, aku akan menyerahkan kamu pada Bos ku. Karena aku tidak mau mengambil resiko lagi." Andre mencengkeram lenganku lebih kuat.

"Aduuh, sakit Ndre." Kuku Andre seperti menusuk kulitku, rasanya sakit sekali.

"Ayo ikut!" Andre menarik tanganku dengan kasar, namun aku mencoba bertahan. Dengan sisa tenaga yang masih ada, aku berusaha untuk melepaskan cengkraman tangan Andre. Namun usahaku sia sia, Andre malah semakin kuat mencengkramku.

"Tolooong!"

"Tolooong!"

Aku berusaha untuk minta pertolongan, aku berteriak kencang, hingga membuat Andre panik dan langsung melepaskan cengkramannya begitu saja.

Tubuhku terhempas dan terjatuh di jalanan, hingga kepalaku membentur badan jalan.

"Awww..." pekik ku, merasa sakit di bagian pelipisku. Darah segar menetes di keningku.

"Ha
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status