Share

Cinta Pengganti ~ 65

“Sudah minum pilmu, Bun?” Gilang mengingatkan, ketika jam dinding sudah menunjukkan pukul delapan malam. Ia baru masuk ke kamar, setelah berdiskusi panjang lebar dengan Adi di ruang kerja.

Setelah berbicara dengan Garry siang tadi, Kiya tampak tidak ceria seperti biasanya. Akibat pembicaraan tersebut, Kiya lebih banyak termenung dan memikirkan tentang perkataan Garry.

“Sudah.” Kiya menyingkap selimut yang dipakainya, ketika Garry menghampiri tempat tidur. Hati Kiya memang terasa lega ketika sudah mengetahui semua hal yang terjadi di masa lalu. Namun, ia merasa miris karena semua hal buruk yang terjadi selama ini adalah ulah ayahnya sendiri.

Dengan begini, Kiya akhirnya menyadari perasaan Garry pada dirinya ternyata tidak pernah lekang oleh waktu. Dalam diamnya, Garry terus berusaha keras mencari jalan agar keluarga kecil mereka bisa bersatu kembali. Namun, di saat hal itu hampir terwujud, takdir akhirnya berkata lain.

Bahkan, sebenarnya Kiya sudah bisa “move on” lebih dulu daripada
Kanietha

Ini tuh juga tinggal beberapa bab lagi, lho, yaaa ~~~

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Kenzien Yodha
perasaan baru beberapa bab,kok udah mau tamat siih mbak beb
goodnovel comment avatar
herka ratri
setelah tahu kisahnya Garry,jadi salut aku berharap mbak beb berbaik hati memberi jodoh yang baik buat Garry, atau mau dibikin season 2? wkwkwk...
goodnovel comment avatar
Siti Khotimah
buaya tobat ya mas gilang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status