Share

Mendebarkan

Akhirnya Elsa bersedia tinggal di rumahnya Fahri. Reihan juga tidak mau ketinggalan. Mereka diantar oleh papa dan mamanya Elsa menuju rumahnya Fahri. Rumah Fahri sangat besar, bangunannya seperti mengusung konsep Mediterania yang kental dengan pilar-pilar tinggi dan berwarna putih. Saat masuk ke dalam, semua akan semakin terpukau dengan pemilihan interiornya yang apik.

"Rumah sebesar ini Nak Fahri sendiri yang tinggal?" Mamanya Elsa membuka percakapan.

"Iya, Ma. Ada pelayan juga disini."

Reihan sangat bahagia sekali, karena kamarnya sangat luas dan dipenuhi mainan. Entah kapan dokter Fahri menyiapkan mainan untuk Reihan.

"Yah, mainannya banyak banget." Reihan tak berhenti tersenyum karena kamarnya selain besar, lengkap dengan fasilitas di dalamnya.

"Iya, kan, pangeran harus banyak mainan biar tidak kesepian. Di situ sudah ayah buatkan tempat untuk Reihan melukis, kata Mami Reihan hoby melukis seperti Papi." Elsa terharu, segitu detailnya dokter Fahri menyiapkan kebutuhan Reihan.

"Ruma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status