Share

Kasus Penculikan Para Gadis

Angin berhembus dengan sepoi-sepoi di sore yang tenang itu, kedamaian yang begitu menenangkan dan nyaman. Rasanya sangat disayangkan ketika kedamaian itu tiba-tiba terenggut.

Bingwen tengah duduk di halaman belakang sambil menikmati teh hitam, yang diseduh Mei Lin. Hari ini juga sesi latihan telah selesai semua, hingga kesempatan itu dimanfaatkan Bingwen untuk bersantai.

Kedamaian yang Bingwen kira akan berlangsung lama itu ternyata tidak seperti yang pemuda itu harapkan. Sayup-sayup dari hutan kecil di depannya, terdengar suara tangis seorang anak kecil. Rasa penasarannya membuat Bingwen ingin memeriksa asal dari suara tersebut, dia pun beranjak berjalan menuju tangisan yang dia dengar.

"Semak-semak ini sudah tinggi lagi, besok kalau aku senggang sebaiknya aku membersihkannya juga," gumam Bingwen.

Cukup kesulitan bagi Bingwen untuk menyibak semak belukar yang kini mencapai pinggangnya, apa yang paling Bingwen risaukan hanyalah banyaknya ular yang bersembunyi di sekitar semak dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status