Share

BAB 10

Bagaikan Menu Warteg

BAB 10

Adzan subuh berkumandang, aku terbangun namun, kepala ku terasa sedikit pusing. Aku mencoba untuk bangkit dari tempat tidur.

Namun betapa terkejutnya diriku, ketika melihat tubuhku tanpa sehelai kain yang melekat. Aku langsung melihat ke dalam samping dan lagi-lagi mataku di kejutkan dengan pemandangan yang sangat sangat luar biasa.

"Mas! Apa yang sudah kamu lakukan!"ujarku sambil menggoyangkan tubuhnya

Mas Seno langsung terlonjak kaget.

"Ada apa Dek?"tanyanya sambil mengucek mata

"Ini! Apa yang terjadi? Kenapa aku bisa seperti ini!"bentakku

"Kan. Tadi malam Adek sendiri yang minta kepada Mas."jawabnya lembut

"Bohong! Tidak mungkin! Mas bohong kan!"ujarku sambil sedikit berteriak

"Dek. Untuk apa Mas berbohong? Adek mau bukti?"tanyanya meyakinkan ku

"Ma-maksudnya Mas?"aku tanya balik

"Mas, tadi malam merekam semuanya untuk jadi bukti. Takutnya nanti Mas di kira berbohong."jawabnya dengan senyum

Lalu Mas Seno mengambil handphone yang di taruhnya di atas meja.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status