Share

(TIANA STORY) KASIH SAYANG DAN CINTA UNTUK TIANA

Tiana bangun tidur di sore hari, gadis itu berjalan perlahan keluar dari dalam kamar. Rumah sangat sepi saat ini dan Tiana bangun tanpa Aldrich di sampingnya.

Langkah Tiana yang sangat lamban menuruni anak tangga. Di sana Tiana melihat suaminya yang duduk di sofa ruang tamu, Aldrich meluruskan kedua kakinya di atas meja, mendongakkan kepala menutup dengan lengan kanannya yang tertekuk di atas muka.

"Dia pasti lelah," gumam Tiana mendekat.

Gadis itu mengulurkan tangannya menyentuh kepala Aldrich dengan lembut hingga sukses membuat sang empu terkejut.

"Astaga, Sayang..." Laki-laki itu membuka matanya.

Tiana tersenyum manis, wajahnya kini sudah terlihat segar. Dia menundukkan kepalanya mengecup pipi Aldrich.

"Capek ya? Tiana tidak bantu-bantu tadi," ujar Tiana memutar sofa dan berdiri di hadapan Aldrich.

"Tidak papa. Tino baru saja pulang," balas Aldrich.

"Kak Tino?!"

"Heemmm, dia ke sini mengantarkan berkas yang dibawa Om Vir. Sejak tadi siang dia di sini mengerjakan dokumen Ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status