Share

(TIANA STORY) KASIH SAYANG KAKAK PADA ADIKNYA

Seperti seorang bocah yang semua keinginannya harus dipenuhi, Tiana sungguh mengajak Aldrich ke rumah Mami dan Papinya.

Bisa tidak bisa ia ingin mengadukan suaminya itu pada Papinya, biar dimarahi dan tidak mengulang kesalahan yang sama.

Tiana pun langsung berjalan masuk ke dalam rumah begitu sampai.

"Mami...!" pekiknya keras-keras berjalan masuk ke dalam. "Mam... Mami!"

"Heh! Teriak-teriak aja!" sahut Tino dengan nada tinggi.

"Mami mana? Papi mana?" tanya Tiana menatap Tino yang duduk di sofa ruang keluarga sembari bermain game di televisi.

"Cari Tiana! Ya ampun, kebiasaan sekali sih! Punya kaki, mata juga sudah disambung dengan kaca mata, cari!" pekik kembarannya itu masih fokus pada game yang dia mainkan.

Saat itu juga Tiana meraih bantalan sofa dan melemparkannya ke arah Tino seketika.

"Tidak usah marah juga! Tiana itu juga punya perasaan tahu!" pekik Tiana merengek.

Keributan itu membuat Aldrich menghela napasnya panjang-panjang. Laki-laki itu berdiri di ambang pintu mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status