Share

SAMA-SAMA TERLUKA

 

 

 

 

"Awas kaki mu mas!!" Maura mendorong tubuh lelaki yang sedang mengganjal pintu dengan kakinya.

 

Lelaki itu dengan cepat meraih tangan Maura dan menariknya hingga Maura pun akhirnya ikut keluar.

 

"Mas.."

 

"Maura sayang!!aku kesini mau minta penjelasan dari kamu!"ucap lelaki itu.

 

"Nggak ada yang perlu di jelasin mas,kita sudah berakhir. Kita putus !!"

 

"Itu menurut kamu Maura!!aku nggak mau kita putus!!kenapa kamu tiba tiba kaya gini??apa kamu lupa rencana indah kita??"tanya lelaki itu.

 

"Maaf mas Bayu!!tapi aku tidak bisa melanjutkan hubungan kita!aku....aku bukan pilihan yang baik buat kamu!"ucap Maura mati-matian menahan air matanya agar tak jatuh.

 

Lelaki bernama Bayu itu merogoh saku celananya dan mengeluarkan kotak perhiasan kecil berbahan beludru berwarna maroon. Ia lalu membukanya.

 

"Kamu lihat ini sayang!Cincin yang akan kita pakai di acara lamaran nanti udah jadi sesuai dengan desain yang kamu mau,lihat ...!"Bayu mengeluarkan Cincin itu dan menunjukkan pada Maura.

 

Cincin itu adalah cincin yang di pesan khusus untuk acara lamaran yang akan di lakukan Bayu pada Maura bulan depan,yaitu dua Minggu lagi.

 

Maura menggeleng."Maaf mas,aku nggak bisa!kamu berikan saja cincin itu pada wanita yang akan mendampingi hidupmu nanti."ucap Maura mendongak mencoba menahan air matanya.

 

Bayu adalah kekasih Maura,lelaki itu adalah anak dari pemilik cafe tempat Maura bekerja. Keduanya sudah menjalin hubungan sekitar dua tahun selama Maura bekerja di Cafe.

 

Keluarga Bayu pun sudah mengetahui perihal hubungan yang terjalin antara putra dan juga pegawainya tersebut. Namun hal itu bukan masalah untuk mereka karena mereka tak membedakan status sosial. Keduanya sudah berencana menentukan tanggal lamaran yang akan di lakukan Bayu kepada Maura.

 

Namun,setelah beberapa hari yang lalu Maura ijin cuti untuk bertandang ke Bandung,ke rumah sang kakak,tiba tiba tiga hari yang lalu Maura mengirim pesan dan memaksa meminta putus. Hal itu sangat mengejutkan bagi Bayu karena sebelumnya hubungan mereka adem ayem tak ada prahara apapun. Lalu mengapa tiba tiba Maura meminta putus??

 

Maura tak memberikan penjelasan apapun tentang alasannya. Ia hanya terus berkata bahwa ia bukan wanita yang terbaik untuk Bayu. Lelaki itu mencoba meminta penjelasan,namun teleponnya selalu di tolak dan pesannya tak pernah di balas.

 

Sampai akhirnya Bayu terpaksa mencarinya dan menemukan Maura di rumah sahabatnya. Tentu saja itu berkat campur tangan sahabatnya,Anita.

 

 

Maura sengaja memutuskan Bayu karena merasa ia tak pantas untuk lelaki sebaik Bayu,ia sudah kotor dan ternoda. Ia ingin Bayu mendapat yang terbaik sebagai pendamping hidupnya,bukan wanita ternoda seperti dirinya.

 

Tiba tiba Bayu menarik tubuh Maura dan memeluknya erat.

 

"Lepasin mas Bayu...!!"lirih Maura sambil meronta,namun ia kalah tenaga.

 

"Enggak sayang!!aku nggak akan lepasin sebelum kamu jelasin ke aku,apa kesalahan aku sampai kamu putusin aku secara sepihak seperti ini!!"Lelaki itu terus memeluk erat dan mengecup puncak kepala Maura seperti kebiasaan yang selalu ia lakukan pada gadis itu sebelum putus.

 

Maura terus meronta,ia berusaha membebaskan diri dari pelukan Bayu, pelukan yang selalu ia rindukan selama ini, pelukan yang selalu mampu menenangkannya dalam situasi seburuk apapun. Namun ia sadar kini ia tak berhak lagi atas pelukan ternyaman itu.

 

"Lepasin aku mas!! Aku ini bukanlah wanita yang baik seperti yang kamu kira selama ini!!"seru Maura mencoba meronta agar terbebas dari pelukan Bayu,pelukan yang akan selalu ia rindukan dan harus ia lupakan..

 

"Aku nggak peduli Maura!kita mulai lagi dari awal ya,kasih tau aku apa yang perlu aku perbaiki supaya kamu bertahan di sisiku."ucap Bayu tak mau menyerah.

 

Maura terus meronta sambil menangis. Hatinya sama terlukanya seperti yang di rasakan oleh Bayu saat ini.

 

"Lepasin mas!lepas atau aku akan teriak!!"ancam Maura yang sudah kehilangan akal untuk membebaskan diri dari pelukan Bayu.

 

"Enggak!!aku nggak mau putus Maura!"

 

Lelaki tetap kekeh memeluk tubuh Maura yang terus memberontak,sampai tiba tiba seorang lelaki dengan kasar melerai pelukan keduanya.

 

"Buughh....."

 

"Aakhh...!!" Maura memekik karena terkejut melihat lelaki itu langsung memukul Bayu.

 

"Kalau dia minta lepas,ya lepas bod*h..!!apa kau tuli??"umpat lelaki yang baru datang itu.

 

"Siapa kamu?aku tidak ada urusan sama kamu!!"Bayu menyeka sudut bibirnya yang berdarah akibat pukulan lelaki itu.

 

"Siapa aku itu tidak penting!!yang penting kalau Maura memintamu menjauh,maka menjauhlah!!atau kau akan berhadapan denganku!!"

 

"Oohh...jangan jangan kamu lelaki yang membuat Maura memutuskan aku??brengs*k..!!"umpat Bayu langsung menghantam wajah lelaki itu dan mengenai pelipisnya.

 

"Aaakhh..cukup!!hentikan!!"teriak Maura mulai ketakutan karena kedua lelaki yang sama sama sedang di hindari nya adu jotos di hadapannya.

 

"Mas Bayu udah..!!"seru Maura meraih lengannya yang sudah terkepal hendak kembali melayangkan bogem nya ke arah lelaki itu.

 

"Lepas Maura!!jadi benar karena dia kamu mutusin aku??"tanya Bayu penuh dengan emosi.

 

"Enggak mas!kamu salah paham!!aku bisa jelasin. Tapi berhenti jangan ribut disini!!"mohon Maura kepada lelaki yang sangat ia cintai tersebut.

 

"Heh..!!sedari tadi aku minta penjelasan kamu tak mau menjelaskan,sekarang setelah lelaki ini datang,kau baru mau menjelaskan??" Bayu semakin emosi karena merasa bahwa Maura memutuskannya benar benar karena lelaki yang berada di hadapannya.

 

Dengan kasar Bayu melepas cekalan tangan Maura dari lengannya dan mulai gelap mata mendorong gadis itu hingga jatuh tersungkur dan kepala nya membentur kaki meja yang ada di teras tersebut.

 

"Auwh...!!"rintih Maura.

 

"Maura..!!beraninya kau menyakitinya!!"

 

""Mas Dewa jangan!!"dengan sempoyongan Maura bangkit dan langsung memeluk Dewa yang hendak menghajar Bayu.

 

Ya,lelaki yang baru saja datang dan memukul Bayu adalah Dewa,kakak ipar Maura.

 

"Maura..."lirih Bayu menatap hampa pada wanita pujaannya yang memeluk lelaki lain di hadapannya.

 

...Bersambung.......

 

 

 

 

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status