Share

TERLIBAT

[Bersiaplah esok aku akan datang]

Zahra melempar ponselnya kasar, andai saja tak ingat jika benda itu berharga jutaan tentu sudah sejak lama ia hancurkan berkeping-keping.

[Besok kita mulai persiapan pernikahan kita]

“Arghh ... sialan kau David!” pekik Zahra.

Sudah tiga hari ini lelaki itu meneror Zahra. Bukan tanpa sebab, itu semua karena Zahra sengaja memblokir nomornya.

Sudah seminggu ini Zahra memutuskan untuk tak memegang Mora. Ia sudah merelakan sepenuhnya anak itu pada Andin meski setiap hari Bu Sumilah yang mengasuhnya. Setiap mendengar Mora menangis terkadang ia pun ikut menangis, tapi sekali lagi ia sudah bertekad merelakan Mora. Entah bagaimana nasib anak itu ke depannya, ia hanya bisa pasrah.

[Setelah hasil tes itu keluar, kita akan langsung menikah. Aku sudah mempersiapkan semuanya]

Lagi-lagi Zahra dibuat geram oleh pesan-pesan yang dikirimkan beberapa nomor baru ke ponselnya. Berkali-kali di blokir nyatanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status