Share

Bab 662

"Astaga!" Klara baru mengitari mobil dan dia langsung melihat adegan yang sangat mengejutkan itu.

Yasmin menatap kosong sebagian pisau yang tidak masuk ke dalam perut Irene. Otaknya tidak bisa bekerja, seolah-olah dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

"Yasmin!"

Ketika Yasmin mendengar teriak ibunya, dia tersadar dan langsung melepaskan genggamannya.

"Ah!" Irene jatuh, lalu terbaring di tanah.

Pisau itu masih tertancap di perutnya yang berdarah.

"A ... aku nggak melakukannya. Dia sendiri yang maju ..." kata Yasmin dengan suara gemetar.

Dia berusaha mengingat kembali, tapi kepalanya terasa sangat kacau. Dia tidak bisa berpikir.

Tangannya berlumuran darah.

Klara pergi memeluk Yasmin. "Ini nggak ada hubungannya dengan kita. Ini salahnya sendiri."

Yasmin tiba-tiba tersadar, lalu dia mendorong Klara. Setelah dia mengambil ponselnya di mobil, dia mematung sejenak.

Dia harus menelepon ambulans atau Daniel?

Ambulans pasti akan datang terlambat, tapi Daniel tidak.

Namun, apa Daniel akan la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Lia Apriliana
sepertinya ibu sama anak dibuat seperti tidak punya otak oleh si penulis, sehingga selalu jadi menjadi orang yang salah oleh Daniel. Sepertinya dalam waktu dekat novel ini akan dibuat Rumit dan membosankan
goodnovel comment avatar
Noor Azizah
lambat betul la nak habis..asik2 yasmin kena.bagi la dia gembira sikit..bosan lama2 baca novel ni
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status