Share

Catatan Kedelapan : Novan

Aku tak pernah mengira kalau Serenada akan tetap berbicara saat tertidur. Apa dia saat itu sedang menggigau ya? Entahlah! Jelasnya aku kapok untuk tidur bersamanya lagi. Anehnya, pagi ini kulihat dia tersenyum saat pergi bekerja.

"Kau sudah tidak waras ya?"

"Apa katamu, Artemis?"

"Ah! Malas untuk mengulang pertanyaan tadi. Kalau begitu kenapa kau tersenyum sendiri sejak datang tadi?"

"Karena tadi malam aku bisa tidur dengan nyenyak."

"Padahal aku mendengarmu berbicara tak jelas semalam."

"Eh, benarkah? Tapi, aku benar-benar tidur!"

Berarti benar dugaanku tadi, kalau dia sedang menggigau. Serenada nampak malu sambil beberapa kali mengusap pipinya. Saat kami berdua masuk, Dova agak terkejut. Memang tak biasanya kami datang berdua bersamaan seperti ini.

"Artemis, kau dan Serenada janjian?"

"Tidak!"

"Lalu, kenapa kalian berdua bisa datang bersamaan?"

"Kebetulan ketemu tadi saat masuk kemari."

"Pok!"

Serenada menepuk pantatku keras. Sepertinya dia tidak ingin Dova tahu, kalau semalam mengin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status