Share

RUMAH BORDIL

"Kamu pakai dulu deh seatbelt-nya. Sini kuenya aku pegangin dulu."

"Oh, iya makasih Mar."

'Haduh, Kenapa aku bisa lupa kalau masih ada mereka dan aku tadi ngeloyor pergi gitu aja!'

Sesaat setelah Rania menyerahkan kue dia ingin pasang seat belt makanya menatap ke arah kiri dan sadarlah dia kalau masih ada bayang-bayang beberapa orang berdiri di pintu masuk lobi kantornya.

Pucatlah wajahnya.

"Sini kuenya aku udah selesai. Yuk cepetan kita pulang Mar, kesian Acha!" Rania ngeri berlama-lama di sana. Untuk sekarang Rania memilih menghindar.

"Hmm. Ngomong-ngomong soal Acha, tadi itu seru loh ngeliatin Acha yang nyeritain tentang ulang tahunmu sama temen-temennya di sekolah pas udah bubaran kelas," sambil menginjak pedal gasnya Amar sambil bercerita.

'Tapi seharusnya nggak masalah dong buat aku kalau tadi Amar kasih surprise ulang tahunku di sana ya?' Rania mencoba mencari alasan mengurangi rasa bersalahnya di hatinya, tanpa merespon Amar.

'Dan nggak masalah juga kali ya kalau aku nggak ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
putri eka
caper bnget luch Reza.........
goodnovel comment avatar
Elsa Silaban
gila kau Reza makanya sok ingin melupakan bilang aja cemburu ...hempaskan Rania
goodnovel comment avatar
Nena
otak dimana otak, emang Rania pakai baju apaan sih si Reza sampai sewot gitu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status