Share

18. Genit.

Amalia kembali ke kantornya dengan jantung yang berdebar-debar tak karuan. Dia merasa takut.

Takut jika dia ketahuan telah makan siang dengan Pak Revan, pasti semua teman kantornya sangat heboh walau sebenarnya Pak Revan mengatakan kalau itu semua tidak masalah buatnya.

Apalagi kalau Novi sampai tahu, ahh... Lia tak berani membayangkannya.

Lia berusaha memasang wajah senormal mungkin saat masuk ke dalam ruang kerjanya dan duduk dengan manis di kursinya.

Lia merasa sangat konyol, memangnya dia melakukan kesalahan apa? Hanya makan siang dengan atasannya, itu bukan sebuah dosa kan? Hanya makan siang! Iya hanya makan siang!

Namun entah kenapa, hati Lia menginginkan lebih dari sekedar makan siang. Salah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status