Share

81. Jujur dengan perasaan sendiri.

"Kamu yakin mau pulang?" Revan menatap Lia yang sudah bersiap dengan sebuah tas besar di bahunya.

Lia mengangguk mantap, "aku nggak berani tinggal di sini sendirian. Vila ini terlalu besar dan luas. Lagipula sudah terlalu lama aku meninggalkan rumah, rumah pasti sudah kotor dan berdebu," jawab Lia berusaha tenang sambil memaksakan senyum.

Revan tampak berpikir sejenak, lalu dia menganggukkan kepala tanda mengerti.

"Baiklah kalau itu sudah jadi keputusanmu, nanti aku antar kamu pulang dulu sebelum berangkat ke Bandung."

Revan bangkit dari duduknya lalu mendekati Lia yang berdiri kaku di dekat kolam renang.

Revan menatap wajah Lia yang terlihat lelah lalu mengusap pipinya dengan lembut.

"Sabar ya, aku pasti akan menyelesaikan ini secepatnya lalu kita segera menikah. Aku janji."

Lia mengangguk sambil tersenyum.

Bibir Lia mungkin memang terlihat tersenyum, namun Revan tau pasti jika dalam hati Lia berkecamuk berbagai macam pikiran, semua terlihat jelas pada wajah ayu nya yang terlih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
lamanya thorrr
goodnovel comment avatar
Irawati Sianipar
update dong thorr
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
lawan ya dari pada Lo tukang zinah dah punya yg halal masih suka yg haram biar kapok si asti
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status