Share

Kedatangan Orang Tua Nilam

"Bapak sama ibu datang kesini kok ngga bilang-bilang?" Ucapku kaget menatap sepasang malaikatku tengah berdiri di depan pintu.

"Iya kami sengaja mau memberi kejutan buat kamu," jawab ibu sembari tersenyum manis.

Aku merindukan dua sosok ini. Dua malaikat yang tak pernah berhenti menyayangiku. Juga doa mustajabnya tak pernah putus mereka lantunkan untukku.

"Kejutan dari ibu dan bapak sukses bikin aku shok saking senangnya. Yaudah ayo masuk pak, buk pasti kalian lelah menempuh perjalanan jauh!"

Aku menyuguhkan dua cangkir teh manis untuk orang tuaku beserta stoples kue kering.

"Ayo diminum tehnya biar badannya enakkan!"

"Iya terimakasih nduk."

Entah mengapa ada perasaan senang bercampur was-was pada kunjungan orang tuaku saat ini.

Terlebih lagi aku belum mengirim uang untuk kedua mereka, ah bagaimana mau mengirim untuk orang tua, untuk mencukupi kebutuhan rumah saja aku harus berfikir keras.

Beruntung aku masih punya tabungan meski entah bisa menutup kebutuhan rumah sampai kapan.

"Ndu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status