Share

BUKU HARIAN ROSDIANA

Memulai hari dengan membuka kamar yang akhirnya jadi gudang, aku hanya ingin suamiku menjadi baik dan tidak lagi tergantung pada wanita lain selain aku.

Di kamar ini aku bisa bebas meminta semuanya sesuai inginku.

“Aku minta kamu sediakan darah yang banyak, murni darah segar.” Perintah makhluk bertubuh besar dan berkulit hitam. Makhluk itu memang sama sekali tak pernah menampakkan wajahnya padaku namun aku yakin ia sangat buruk. Itu terbukti dari bau busuk yang selalu ia bawa.

“Darah segar apa yang kamu minta ?”

“Kalau bisa manusia.”

“Aku tidak mau jadi pembunuh”

“Aku tidak menyuruhmu jadi pembunuh tapi berpikirlah otakmu bagaimana caranya agar dapat darah segar itu.” Jin itu memerintah padaku. Ia semakin kurang ajar. Tapi aku sudah tidak bisa bergerak lagi. Aku sudah terlalu sering meminta pertolongan padanya. Termasuk untuk membuat Ziah kecelakan dan terjatuh.

Tidak ada seorang pun yang tahu bahwa penyebab kecelakaan ziah adalah aku. Aku menyimpannya dalam-dal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status