Share

Bab 18

Sesaat lagi pembunuh itu akan menarik pelatuknya, Tiba-tiba sebuah pistol dengan peredam suara menempel di kepala pembunuh itu.

Seketika pembunuh itu terkejut bukan main, Dia tidak menyangka saat ini justru nyawanya yang berada di ujung tanduk. Sebelum Dia dapat mengatakan apapun pistol itu telah ditembakkan.

"Syutttt,.......!"

"Dhuaarrr,.......!"

Seketika kepala pembunuh itu pecah dan hancur tak berbentuk lagi. Pembunuh itu langsung meninggal di tempat. Dia bahkan tidak sempat melihat siapa yang telah membunuhnya. Dia mati dengan sangat penasaran.

Orang itu kemudian segera menghubungi seseorang, "Boss,......! Aku telah membunuh pembunuh bayaran itu! Hampir saja Dia berhasil membunuh Tuan Ansen dan Nyonya Anaya! Semuanya sudah aman dan terkendali yah Boss!"

Wujin menutup panggilan handphonenya dengan tersenyum lebar, Dia sangat senang akhirnya pembunuh yang mengincar nyawa Tuan Ansen dan Nyonya Anaya sudah mati. Kini tidak ada lagi ancaman buat mereka, Tetapi walaupun begitu Wujin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status