Share

BAB 14: Trauma

“Sa-saya tidak sengaja melalukannya, maafkan saya,” ucap Alice terbata ikut dibuat terkejut karena tidak tahu jika ada sebuah gelas di sisi wastafel, dengan terburu-buru Alice mengumpulkan pecahan gelas yang tersebar di lantai.

“Astaga, itu gelas mahal yang dibeli nyonya pemberian dari teman arisannya, bagaimana jika nyonya tahu?” kata Martha.

Wajah Alice memucat, gadis itu tertunduk dengan beban rasa bersalah yang kian berat karena gelas yang dia pecahkan milik Giselle.

“Maafkan saya,” ucap Alice sekali lagi.

“Memangnya maafmu bisa mengembalikan gelas itu kembali? Dasar tidak berguna,” hardik Martha.

Cecaran kemarahan semua orang yang tertuju kepadanya membuat Alice tidak mampu berkata-kata, gadis itu hanya bisa tertunduk menahan tangisan yang mendesaknya.

Chelsie yang menyadari jika gelas yang dia taruh sembarangan telah pecah, diam-diam wanita menjadi panik, Chelsie tidak ingin di salahkan atas kejadian ini.

“Aku tidak mau tahu, Martha harus memberitahu nyonya jika gelas miliknya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Sri Dwiana Yanti Yanti
aku baca sambil nangis terus
goodnovel comment avatar
Tika Mony
kasian sekali alice. lebih parah dari tahanan
goodnovel comment avatar
Katarina sgb70
good Stories
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status