Share

BAB 20: Sesal

“Nyonya ingin bertemu dengan Anda,” ucap Mery memberitahu.

“Anda serius?” tanya Alice terkejut.

“Benar, barusan nyonya berpesan jika beliau ingin bertemu dengan Anda di taman kemarin.”

Pada akhirnya kini Ivana memanggil Alice lebih dulu setelah kejadian dua hari yang lalu.

Alice ragu untuk setuju bertemu karena tidak ingin membuat Ivana histeris hingga membuat keributan, disisi lain Alice tidak memiliki pilihan menolak karena ini berhubungan dengan rasa hormatnya pada Ivana yang memanggilnya.

“Ba-baik,” jawab Alice terbata.

Memahami kegugupan Alice, Mery tersenyum mengusap bahu gadis itu. “Anda jangan khawatir, nyonya Ivana tidak akan histeris lagi, percayalah kepada saya. Jika beliau yang meminta Anda datang terlebih dahulu, itu artinya nyonya Ivana baik-baik saja dengan Anda.”

Alice membuang napasnya dengan berat, dia berusaha untuk mempercayai ucapan Mery dan berharap jika Ivana memang akan baik-baik saja.

“Anda bisa ke sana sendirian,” titah Mery lagi.

“Baik.”

Dengan berat Alice
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status