Share

BAB 22

Malam harinya Pak Haikal segera berkunjung ke rumah Rianti untuk menengok bayi kembarnya tak lupa dibawanya perlengkapan bayi Rianti.

“Assalamualaikum.” Salam pertama tak ada yang menyahut dari dalam kemudian diulangi lagi salam ke dua.

“Assalamualaikum.” Rianti yang mendengarnya segera keluar.

“Nak, Rianti! Kedatangan Bapak kemari mau tengok cucuku. Hasan dan Husein,” ucapnya kemudian menyerahkan sebuah kantongan yang berisi perlengkapan anaknya.

“ Terima kasih pak,” ucapnya

“Rianti, kedatangan Bapak kemari mau memberi kabar padamu. Bahwa, Minggu depan kami akan meminangmu kembali. Apakah kamu siap?”

“Maksudnya?” tanya Rianti yang masih tak mengerti dengan maksud dari Ayah Rustam.

“Maksud Bapak, jika kamu berkenan kami dari keluarga Rustam akan kembali meminang mu,” ucapnya sambil memainkan tangan bayi mungil kembali di hadapannya.

“Maaf Pak, saya merasa tenang sekarang hidup dengan kedua bayiku ini meskipun tanpa sosok Ayah. Jika kedatangan Bapak kemari hanya ingin memberikan kaba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status