Semua Bab VAMPIRE HANDSOME, MYBOY: Bab 41 - Bab 50
114 Bab
KEKUATAN YANG TAK BISA DIHENTIKAN
Tiba-tiba kaca jendela menjadi jernih dan Sandra bisa melihat jelas penampakan Vino yang sedang menatapnya sambil tersenyum. Tanpa disangka-sangka Bik Sumi berdiri lalu menatap ke arah dalam. Wanita tersebut tersenyum lebar.“Bik Sumi telah sembuh!” teriak Sandra girang.Dia bangkit lalu berlari ke arah pintu. Dirinya baru tersadar bahwa tak membawa kunci rumah. Alice segera menghampiri dan segera menggandeng tangan calon adik iparnya. Keduanya berjalan menebus pintu. Begitu sampai di luar, Bik Sumi langsung beranjak menghampiri Sandra dan memeluknya.“Non Sandra harus jaga diri. Banyak yang mengincar darah Nona,”ucap Bik Sumi kemudian.Sementara Sandra sedang asik berbincang dengan Bik Sumi. Alice diam-diam menarik tangan Vino agak menjauh dari mereka. Di bawah pohon mangga yang berada di samping rumah, Alice mengajak Vino berbicara serius.“Kenapa harus Tuan Anggara? Gak bisa yang lain?” ucap Alice bernada protes kepada adiknya.“Bik Sumi butuh darah suci buat netralin toxin dari se
Baca selengkapnya
SAAT DUA DUNIA BERSATU
Vino telah menempuh separuh perjalanan menuju apartemen. Namun, panca indranya tak dapat menangkap getaran apa pun tentang keberadaan Sandra. Pria ini akhirnya sadar bahwa Sandra pasti sudah tahu tentang kebenaran yang dicarinya. Dengan kekuatan baru yang dimiliki sekarang, apa yang tak mungkin diketahui olehnya. Sementara tak jauh dari Vino yang sedang mengemudi, Sandra sedang tersenyum mencebik.Dia menahan perih dengan menekan ujung jari yang terluka. Wanita ini sedang bingung mencari cara untuk menghentikan aliran darah yang keluar. Sandra semakin kalut, tiap kali darah yang menetes menghancurkan tempat tetesan.Kini, wanita muda ini jadi tahu apa sebab darah suci diburu oleh bangsa siluman. Vino mencium bau khas darah segar yang membuat adrenalinnya naik. Pria bermata abu-abu bisa pastikan bahwa yang tercium oleh indra penciumannya adalah darah suci.“Sandra! Sayang, kamu di mana?”Vino menghentikan laju kendaraan lalu turun. Mata batinnya memindai sekeliling. Tak ada apa pun ya
Baca selengkapnya
PEMEGANG KITAB SUCI
“Apa masalahnya? Aku bisa mengatasinya,” jawab Vino mantap. “Sandra itu bangsa manusia dan dia pemilik darah suci. Gimana kalian bisa bersatu dalam ikatan pernikahan?” tanya Alice sambil menggeleng-gelengkan kepala. “Jadikan aku seperti kalian,” ucap Sandra penuh percaya diri sambil memegang erat lengan Vino. Wanita ini tak ingin terpisah dengan Vino apa pun halangannya. Cinta mereka harus bisa abadi. Jawaban Sandra yang sekaligus berisi kalimat permintaan membuat baik Vino maupun Alice kaget. “Hal itu sulit kami lakukan,” balas Alice seketika. “Sabar, Sayang. Abang masih memikirkan jalan keluarnya,” timpal Vino yang tampak resah. Pria bermanik mata abu-abu bingung mengatasi persoalan cintanya yang bisa berimbas ke dua pihak. Bangsa vampir dan juga serigala. Bisa jadi pernikahannya dengan Sandra membuat mereka tak akan diterima oleh kedua belah pihak. Sedangkan untuk masuk dalam dunia manusia secara utuh, dirinya tak mungkin bisa. “Aku pemilik darah suci. Adalah hak aku untuk me
Baca selengkapnya
MENCARI PETUNJUK DI KITAB BIRU
“Ini buktinya. Kenapa siluman ini masih bisa di sini? Setiap hari juga gitu, kan? Seperti manusia beraktivitas,” ungkap Sandra tegas dengan kedua lengan bersedekap. Seketika Vino tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Sandra. Saat itu juga dirinya tersadar bahwa hal tersebut bisa terjadi sejak dirinya mendapat kitab mas. Dia telah ditugaskan oleh raja vampir untuk mempelajari kehidupan manusia, termasuk mengawasi Sandra. Hal tersebut adalah dalam rangka proses mempersiapkan diri Vino menjadi pengganti raja. Haruskah aku berterus terang dengan Sandra? Batin Vino bertanya. “Bang, kita langsung ke belakang,”ucap Sandra yang telah berjalan mendahului Vino. Pria bermanik mata abu-abu tersebut segera mengikuti kekasihnya. Langkah kaki keduanya sampai pada bagian belakang rumah. Gudang yang dimaksud adalah sebuah bangunan kecil mirip paviliun. Tempat ini dulu adalah tempat tinggal khusus asisten rumah tangga dan keluarganya. Namun, sejak suami Bik Sumi meninggal, wanita tersebut tingga
Baca selengkapnya
KOTAK DAN KUNCI AJAIB
“Tunggu! Ini maksudnya raja? Semua ciri di Abang, tapi ini?” Kedua mata Sandra mengamati lebih saksama deretan kalimat dalam kitab.Vino tersenyum simpul melihat perubahan ekspresi kekasihnya. Jiwa usilnya pun segera beraksi.“Itu berarti kita tak berjodoh, Sayang,” celetuk Vino berpura-pura sedih.Sandra yang mendengar ucapan Vino tak bisa membendung rasa jengkel sekaligus kesedihan. Kedua matanya meneteskan buliran bening. Pria bermanik mata abu-abu tersebut segera membenamkan kepala Sandra ke dadanya. Dengan senyum terukir di kedua pipi, Vino mengelus lembut punggung kekasihnya.“Abang bercanda. Kita akan menikah karena memang ditakdirkan untuk bersatu. Kita hanya perlu cari tahu cara pernikahan pemilik darah suci.”Sandra menyimak perkataan Vino dengan sesekali memicingkan mata sebelah. Perilaku wanita ini membuat Vino tersenyum lebar.“Tahu, gak, Bang? Aku tambah puyeng dengar penjelasan barusan,” ucap Sandra sembari membuka lembaran kitab biru.Sandra segera menyodorkan halaman
Baca selengkapnya
MEMAKSA RESTU DUA DUNIA
Sandra berjalan cepat menuju lemari pajangan di mana terdapat berbagai koleksi benda-benda favoritnya. Dari guci emas hingga aksesoris berbagai bentuk. Kotak mas yang dicari berada di bagian belakang, tertutup oleh koleksi lain.Wanita cantik tersebut mengambil kotak lalu menyerahkan ke tangan Vino beserta kunci. Pria bermata abu-abu tersebut segera memasukkan ujung kunci ke lubang di kotak. Ajaib! Begitu kotak terbuka, sebuah cahaya terang keluar dari kotak. Pasangan ini terserap masuk kotak.Secara mengejutkan, pasangan ini telah berada dalam sebuah alam terbuka. Sandra merasa asing secara nalar, tetapi naluri mengatakan bahwa ia pernah berada di sini. Namun, beda jauh dengan yang dialami oleh Vino. Pria berwajah pucat ini bahkan sudah hapal setiap sudut tersembunyi sekali pun.“Kita ada di mana, Bang?”tanya Sandra sambil mengedarkan pandangan.“Abang pernah kemari saat kelahiran kedua. Hanya beberapa saat saja, tapi semuanya melekat jelas di otak. Ayo ikut!”Vino segera menarik tan
Baca selengkapnya
RASA SEDIH YANG DALAM
“Aach, Sayang! Kini kurela jika kau jadikan sepertimu,” ucap Sandra di antara aktivitas keduanya.“Sudah hampir terjadi, Sayang. Saat kau rasakan sensasi hangat di perutmu. Itu berarti kau telah jadi pembawa benih kedua dunia,” ucap Vino yang semakin bersemangat.Sandra seketika kaget tiba-tiba tubuh Vino telah hangus terbakar setelah mereka selesai beraktivitas intim. Lebih mengagetkan lagi, posisi mereka di dalam kamar dan bukan di alam bebas yang ia rasakan barusan. Sandra mengedarkan pandangan ke sekeliling. Kamar ini seperti tak asing baginya. Dia lalu segera teringat bahwa ini adalah kamar Vino. Sandra kembali dibuat syok saat melihat yang melekat di tubuh. Wanita berambut lebat ini telah memakai sebuah gaun warna putih berhias permata swarovski. Namun, rasa kehilangan menderanya kembali. Sandra teringat tubuh Vino yang hangus terbakar dan dirinya tanpa mampu mencegahnya. Dia teringat akan kata-kata Vino sesaat kekasihnya lenyap. Jemari lentik Sandra segera memegang permukaan
Baca selengkapnya
APA YANG TERJADI DENGAN VINO
“Maaf, saya mau ke toilet dulu.”Alice tak menunggu balasan dari yang lain karena sudah tak bisa menahan kesedihan lebih lama. Sementara itu, Sandra merasa heran dengan perilaku Alice yang aneh.“Ibu salut dengan kamu, Nak. Yang sabar dan kuat, ya,” ucap wanita pendamping dengan kedua mata berkaca-kaca.Raut kesedihan juga tampak dari wajah pria pendamping. Sandra semakin terkejut dengan reaksi pasangan di sampingnya.Ada apa dengan mereka? Apa hubungannya denganku?Sandra celingukan mencari Alice. Dia sendirian dengan diantar pasangan paruh baya ke altar. Alice belum muncul juga. Dia hanya mengenal keluarga Gustav. Akan tetapi, jangankan pasangan suami istri Gustav yang mendampinginya. Namun, Alice yang sedari awal menemani pun, kini tak ada balik.Langkah kaki Sandra dituntun oleh pasangan paruh baya mendekat ke arah seseorang berjubah hitam dengan kedua mata merah dengan pupil keemasan. Sandra mengedarkan pandangan. Di antara para hadirin tak ada seorang pun yang ia kenal.“Bolehka
Baca selengkapnya
SOSOK SUAMI SANDRA
Oh, my God! Apakah waktu dan momen hidupku sempat terhapus? Batin Sandra mengamati gesture ketiga orang terdekatnya.Mereka tampak fasih melantunkannya. Tak ada rasa canggung. Mereka layaknya yang lain dengan serentak mengangkat kedua lengan ke atas. Bunyi klarinet semakin melengking bersamaan dengan pusaran angin yang semakin kencang menerpa tubuh semua yang hadir.Kini, Tuan Ferdinan mengangkat tongkat hitam berkepala ukiran kelopak daun lotus berlapis emas. Kemudian terdengar suara Tuan Ferdian mengucapkan sebuah mantra yang membuat bulu kuduk.Mantra ngahusir aingHaleungheum hamo kajeueungJa hala, hayu leumpangna pagédéng-gédéngKénana getih suda pancaayajnya ngajangkepkeun palainaSelesai melantunkan kidung berisi mantra, Tuan Ferdian mengambil sebuah bokor berlapis emas di atas altar. Beberapa saat, kedua bibir pria bermata hitam pekat tersebut komat-kamit. Tak berapa lama kemudian, bola mata Tuan Ferdinan berubah merah membara. Dari mulut pria ini mengeluarkan suara lengki
Baca selengkapnya
DIA ADA TAPI TAK TAMPAK
Insiden yang sekarang dialaminya adalah proses yang harus dijalani oleh Sandra karena pilihan sendiri. Hal yang sama juga terjadi dengan keluarga Gustav. Namun mereka rela hati menjalani karena hal tersebut karena telah menjadi pilihan Vino. Meski berat, harus terpisah beberapa waktu.“Saya harap calon mempelai wanita beserta para keluarga kedua mempelai dan juga para hadiri untuk tenang. Prosesi pernikahan sekaligus penobatan Nona Sandra sebagai Tuan Putri akan segera dimulai.”Ucapan Tuan Ferdinan bergema sampai ke luar ruangan. Semua orang telah bersiap untuk menjalani rangkaian prosesi. Sandra kembali tersentak dengan penjelasan pimpinan tertinggi bangsa vampir barusan.“Keluarga kedua mempelai? Berarti dugaanku benar. Yang berjubah merah barusan itu Kak Alice. Kenapa calon suamiku? Dia bersembunyi di bakor. Ada apa?” tanya Sandra lirih ke Ny. Anggara.Wanita yang ditanya barusan lalu menggenggam jemari tangan Sandra lebih erat.“Sayang, kamu ikuti prosesi sampai selesai. Nanti ak
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
12
DMCA.com Protection Status